📖 Melangkah Keluar dari Keputusasaan - ELIAZHAVICTORY.COM

📖 Melangkah Keluar dari Keputusasaan

🌿 Ayat Utama: “Jiwaku berkata, "YAHWEH adalah bagianku," oleh karena itu aku akan berharap kepada-Nya. YAHWEH itu baik bagi merek...


🌿 Ayat Utama:

“Jiwaku berkata, "YAHWEH adalah bagianku," oleh karena itu aku akan berharap kepada-Nya. YAHWEH itu baik bagi mereka yang menantikan Dia; bagi jiwa yang mencari Dia.”


— Ratapan 3:24–25 (IMB)


🌾 Renungan:

Keputusasaan bisa datang saat semua yang kita andalkan runtuh. Ketika doa terasa hampa, hati makin berat, dan masa depan tampak gelap, kita pun merasa ingin berhenti. Namun dalam keheningan itu, jiwa kita masih bisa memilih satu hal: berharap kepada YAHWEH.


Penulis Ratapan tidak menulis dari tempat yang nyaman, tetapi dari reruntuhan Yerusalem yang hancur. Ia menyaksikan penderitaan, kehilangan, dan kehancuran. Namun dari tempat itulah ia menulis: “YAHWEH adalah bagianku... oleh sebab itu aku berharap kepada-Nya.” Harapan yang sejati bukan berasal dari keadaan luar, tetapi dari pengakuan bahwa kasih YAHWEH lebih besar dari kondisi apa pun.


Melangkah keluar dari keputusasaan bukan berarti semua masalah selesai, tetapi berarti kita memilih percaya kepada kasih dan kebaikan YAHWEH, walau langkah masih gemetar. Itulah iman. Dan di setiap langkah kecil itu, kasih-Nya menyertai dan menguatkan.


✨ Deklarasi Iman:

Aku memilih untuk tidak tinggal dalam keputusasaan. Dengan pertolongan YAHWEH, aku melangkah maju dalam harapan yang baru dan kasih yang tidak pernah gagal.


🙏 Doa:

YAHWEH yang penuh kasih, saat jiwaku nyaris menyerah, Engkau tetap ada. Ajar aku untuk terus berharap, meski dalam kegelapan. Bimbing setiap langkahku keluar dari keputusasaan, menuju terang kasih dan pemulihan-Mu. Dalam nama Tuhan YESUS aku percaya dan berserah. Amin.


Disqus
Blogger